Renungan...
Ibu... itukah dirimu?
pertanyaan seorang anak melemas ketika melihat dan menyatakan keberadaan Ibunya yang telah tiada. air mata sontak bercucuran. apalah daya ternyata itu benar dia adalah ibunya, terbujur kaku dipembaringan peti jenazah terbungkus kain kafan.. ibu yang tersayang yang tadi pagi masih sehat menyiapkan sarapan untuknya. kini telah tiada...
sahabatku yang dimuliakan Alloh patutlah kita merenung akan hal ini..
sudah saatnya kita berbenah diri, agar tidak durhaka terhadapnya..
ibu sosok pahlawan yang memperjuangkan hidup dan matimu disaat engkau berada dikandungannya, disaat engkau lahir ibu mempertaruhkan nyawanya untuk dirimu, disaat lapar ibu menyuapimu, menganti dan mencuci bajumu, memandikanmu, menyusuimu hingga genap 2 tahun penuh.. bahkan disaat engkau sakit ibulah yang selalu menyibukan diri mencari obat untuk kesembuhanmu..
akan tetapi ketika ibu memintamu untuk membelanjakan sesuatu engkau acuhkan, malah sibuk dengan Black berry dan androidmu, engkau bilang nanti... nanti.. dan nanti.. dan selalu nanti. bahkan sesekali engkau malah membentaknya.. Astaghfirullah.. itukah dirimu wahai perindu janah. engkau cuek dengan keadaan ibumu, padahal ibu sedang membutuhkanmu.. namun apabila klakson motor dari motor sang pacar engkau langsung bergegas menjemputnya. tak ragu ragu engkau langsung menghampirinya.
sahabatku sungguh ibumu adalah sosok pahlawan.. ketika hatinya sakit sedemikian rupa karenamu. dia mampu menyembunyikan tanpa engaku mengetahui betapa sakitnya dia, malam engkau membentaknya namun pagi hari masih sempat membangunkanmu dan membuatkamu sarapan pagi. Allohu Akbar
sahabatku sudah siapkah engkau melihat ibumu terbujur dipembaringan peti jenazah
sudah siapkah engkau melihat ibumu terbungkus kain kafan.
....
merenunglah sahabatku...
jadilah anaknya yang mampu membahagiakannya... mulai detik ini.. dan raihlah surgamu
Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan, Qs Al Infiithaar [82] : 13
based of the best my live.. Agung W (perindu syahid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar