AHLAN WA SAHLAN

لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Syukur Alhamdulillah, segala puja dan puji syukur atas semua limpahan rahmat dan karuniaNya. nikmat iman dan islam yang selalu tertanam didalam dalam hati kami.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada usuwah kita, panutan kita, nabiulloh Muhammad Saw. beserta para keluarga, sahabat ,tabi'in, tabi'at, alim ulama, dan para pengikutnya yang setia sampai diakhir jaman.

demi Alloh yang jiwa ini berada didalam genggaman_Nya. kami adalah generasi moejahid, yang merindukan syahid, berjuang demi Agama yang haq...
wahai ikhwa semua, mari bersama2 menegakkan kebenaran dibawah satu tiang yaitu Agama yang tealah diridhoi oleh Alloh. yaitu Al Islam.. kepal tanganmu, hentakan pahatan tauhid didadamu dan teriakan takbir, Allohu Akbar....
jualah dirimu dan hartamu hanya kepada Alloh karena Alloh telah membelinya dengan kenikmatan yang tiada terkira,
Alloh berfirman didalam surah At Taubah ayat 111:

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta

mereka dengan memberikan sorga untuk mereka”

marilah ikhwa... bangkitkan semangatmu.. berjuang untuk Agama Alloh

"yusuf berkata, Ya Tuhanku, penjara lebih aku sukai dripada memenuhi ajakan mereka kepadaku"


ini inspirasiku
apa inspirasimu


Jumat, 29 Maret 2013

ARTI SEBUAH KESETIAAN


Kisah ini memberiku semangat tentang arti sebuah kesetiaan.. MengHarukan Hingga Air mataku terjatuh bercucuran

_Cinta selama ini menuntut akan sebuah kesetiaan, tetapi kesetiaan tidak bisa di buktikan hanya dengan sebuah ucapan, tetapi kesetian itu hanya dapat dibuktikan dengan sikap, pengorbanan dan keikhlasan.
Ada sepenggal cerita tentang sebuah kesetiaan yang mungkin menjadi sebuah motivasi kita untuk menjalani kehidupan : Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati udzur,Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit, istrinya juga sudah tua. mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2
tahun, menginjak tahun ketiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi. Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, walaupun terasa berat meninggalkan sang istri, maka dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno
lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah. Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata " Pak kami ingin sekali merawat ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak....... ..bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu" . dengan air mata berlinang dan bibir yang bergetar anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian". Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka." Anak2ku ....Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah....tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian..sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti Ini. Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yg masih sakit." Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno.. dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita. "Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi ( memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian ) adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2.. Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit,,,"

“Hawa diciptakan dari tulang rusuk kiri Adam yang melindungi jantung/hatinya, Wanita merupakan pelindung dari jantung/hati tersebut. Sekuat apapun seorang pria tanpa tulang rusuk itu dia akan menjadi lemah.”

Kesetiaan itu akan tumbuh, mengembang dan terabadikan untuk selamanya jika cinta yang lahir dihatimu itu cinta karena Alloh.. Bukan karena harta, rupa, tahta dan kedudukan.

Ikhkas menerima kekurangan dan kelebihan.. 

Syaiful #mendalami arti sebuah kesetiaan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar