AHLAN WA SAHLAN

لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Syukur Alhamdulillah, segala puja dan puji syukur atas semua limpahan rahmat dan karuniaNya. nikmat iman dan islam yang selalu tertanam didalam dalam hati kami.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada usuwah kita, panutan kita, nabiulloh Muhammad Saw. beserta para keluarga, sahabat ,tabi'in, tabi'at, alim ulama, dan para pengikutnya yang setia sampai diakhir jaman.

demi Alloh yang jiwa ini berada didalam genggaman_Nya. kami adalah generasi moejahid, yang merindukan syahid, berjuang demi Agama yang haq...
wahai ikhwa semua, mari bersama2 menegakkan kebenaran dibawah satu tiang yaitu Agama yang tealah diridhoi oleh Alloh. yaitu Al Islam.. kepal tanganmu, hentakan pahatan tauhid didadamu dan teriakan takbir, Allohu Akbar....
jualah dirimu dan hartamu hanya kepada Alloh karena Alloh telah membelinya dengan kenikmatan yang tiada terkira,
Alloh berfirman didalam surah At Taubah ayat 111:

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta

mereka dengan memberikan sorga untuk mereka”

marilah ikhwa... bangkitkan semangatmu.. berjuang untuk Agama Alloh

"yusuf berkata, Ya Tuhanku, penjara lebih aku sukai dripada memenuhi ajakan mereka kepadaku"


ini inspirasiku
apa inspirasimu


Selasa, 24 April 2012

why should cry

why....
mengapa?
Pertaanyaan ini sering muncul dikala problema bertubi tubi menerjang.
mengapa?
kata kata ini sering terucap disaat manusia tidak menerima apa - apa yang menimpanya..
mengapa dan mengapa... seakan - akan semua yang terjadi ingin di turn back diputar kembali.
sahabatku bukankah semua takdir itu telah ditulis didalam kitab Lauh Al Mahfuzh.. yaitu kitab yang tercipta setelah pena.

إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللهُ الْقَلَمُ , فَقَالَ لَهَ : اُكْتُبْ ! قَالَ : يَا رَبِّ , وَ مَاذَا أَكْتُبُ ؟
... قَالَ : اُكْتُبْ مَقَادِرَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى تَقُوْمَ السَّاعَةُ .
و في رواية : اُكْتُبِ الْقَدَرَ وَ مَا هُوَ كَائِنٌ إِلَى الأَبَدِ

“Sesungguhnya termasuk makhluk yang pertama kali Alloh cip-takan yaitu QOLAM ( pena ), Alloh berfirman kepada Qolam : “Tulislah !” Qolam bertanya : “Wahai Tuhan-ku apa yang mesti aku tulis ?” Alloh berfirman : “Tulislah taqdir segala sesuatu hingga hari qiyamat.”
( HSR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, )

mengenai takdir manusia Alloh telah menentukannya... yaitu Ketika janin masih berada dalam kandungan sang ibu yang telah berusia 4bulan atau 120 hari, dan saat itulah Alloh memerintahkan Malaikat untuk meniupkan Ruh, sekaligus menentukan 3 hal

1. Usia

2. Rizqi

3. Nasib

kemudian dalam perjalanan hidupnya manusia sudah tentu akan mengalami lika liku perjalanan. ada kalanya senang , ada kalanya susah, ada  kalanya riang, dan ada kalanya sedih. semuanya tersekenario sedemikian rupa, silih berganti bagai roda yang berjalan.. yang terkadang diatas terkadang pula dibawah, begitu terus sampai mendekati waktu yang telah ditentukan.



    Begitu sempurna... siapa yang Alloh kehendaki baik maka tiada seorang pun yang dapat merubahnya, begitu pula sebaliknya , siapa yang disesatkan Alloh maka sedikit pun tidak ada orang yang mampu memberikan hidayah kepadanya. dan Alloh pun telah menentukan siapa yang bernasib baik, sudah ganteng, kaya, anaknya pak mentri, shalih lagi..mujur didalam setiap kesempatan, beruntung didalam setiap pergerakan, sehat jasmani ruhani dan Alloh mengarunianya beberapa kelebihan seperti kecerdasan dalam mengelola manajemen keuangan, pandai berdagang, cekatan dalam berbisnis dll



    Akan tetapi Alloh juga telah menentukan siapa yang bernasib buruk.., sudah jelek, miskin, tidak jelas asal usul bapaknya, sial didalam stiap kesempatan seperti melamar akhwat selalu ditolak.. walau sudah bebagai cara ditempuh.. sampai hal2 yang berbau mistikpun ia lakoni, datang ke dukun, mandi kembang sampai2 hal2 yang baru2 ini [ketik REG JODOH]
para pemuja setan nafsu jadi tuhannya, Subehanalloh... dari apa yang mereka persekutukan. padahal itu sesuatu yang dilarang, tetep aja dilakoni Haduu nasib , nasib... susah mencari penghasilan, ee coba coba bisnis kecil2an aja selalu kena tipu... ga ada duit pengennya ngutang.. selalu tidak dipercaya.
bodonya orang ini masih aja begeming tentang takdirnya... mengapa? dan mengatakan takdir itu kejam..

Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat..( Al Baqarah : 7 )


" Sesungguhnya ALLAH SWT memiliki siksaan siksaan sebab kefaqiran, dan ALLAH memiliki pahala pahala sebab ke faqiran. di antara kefaqiran yang mendapat pahala ialah sesorang hendaknya
memperbaiki akhlaqnya, patuh kepada tuhannya, tidak berkeluh kesah, Dan bersyukur atas
kefaqiran yang dirasakannya, dan diantara tanda tanda kefaqiran yang mendapat siksa adalah seseorang semakin buruk akhlaqnya, meninggalkan ketaatan kepada tuhannya, banyak berkeluh kesah dan tidak menerima qadla ALLAH."
( Sayyidina Ali R.A )

namun ada juga yg diciptakan dalam kondisi cacat tapi mujur dan beruntung, sempurna jiwanya akan tetapi malang nasibnya , tidak begitu mengembirakan, seakan selalu dirundung pilu, semua itu dijadikan keputus asaan dalam mengarungi dinamika kehidupan, tidk seharusnya begitu; karena semua manusia itu tiada yang sempurna

"jangan menyerah..!"


" Sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasannya bagi nya, agar kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya atau amalnya."
( Al Kahfi : 7 )



  Dan sesungguhnya nasib "beruntung" atau "tidak beruntung" belum tentu jelek dihadapan Alloh, walhasil.., mestinya setelah manusia berusaha dan berjuang dalam meniti kehidupan ini kemudian ia pasrahkan semuanya kepada Alloh, jika berhasil baik.. tentunya harus pandai pandai bersyukur.jika kurang memenuhi harapan, seharusnya pula tetap bersyukur sambil bermuhasabah mengenai kegagalannya.

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". QS Al Baqarah 286 

Dan sesungguhnya Alloh terus menguji hamba hamba2nya,

jika kita cermati banyak orang2 terdahulu yang telah diuji oleh Alloh,

seperti Nabi Ayub dengan kemiskinannya dan juga penyakitnya..

beliau tak pernah mengeluh bahkan putus asa, ketika rasa sakit disekujur tubuhnya mulai dihinggapi cacing, disaat beliau ingin mengerjakan shalat, disaat beliau hendak membasuh tubuhnya dengan air, maka disingkirkanlah cacing2 itu dari tubuhnya. setelah selesai shalat maka diletakkannya kembali cacing2 itu ketubuhnya, yang sudah menjadi haknya, sampai sampai malaikat pun tak tega melihatnya, sambil berkata " cukup,, cukup..cukup ya Alloh tiada rasa sakit yang amat sangat kecuali yang dirasakan Nabi Ayub" dan malaikatpun mendoakannya



tak jarang pula orang yang beriman, taat, shalih, didalam hidupnya masih saja dirundung pilu, didalam hidupnya selalu susah, bertubi2 cobaan selalu menghampirinya, rasa sakit yang selalu mendera, bahkan sampai ajal menjemputpun rasa sakit masih dirasakannya, yaitu ketika malaikat maut mencabut nyawanya... jeritan rasa sakit yang amat mengerikan... mengetarkan siapa yang berada dekat dengannya..

 sesunguhnya disaat2 itulah Alloh sangat dekat denggan hamba_Nya... disaat itu pulalah Alloh melebur dosa2 Hambanya, menaikan derajatnya, sehingga ketika menghadap_Nya dalam kondisi bersih tanpa sedikit dosa yang menempel ditubuhnya... dan itulah para pewaris surga, mereka kekal didalamnya



    lalu apa ending yang terbaik untuk mengakhiri ini semua... andaikan sudah tak tertahankan lagi, andaikan sudah tak kuasa lagi, andai sudah tersudut dalam menapaki hidup ini

maka berdoalah kepada Alloh : Ya Alloh, lanjutkan hidup ini apabila baik bagiku,dan segerakan ajal bila mati itu lebih baik bagiku.



       Dari Anas r.a berkata Rasulullah Saw bersabda :  janganlah seorang dari kalian mengharap maut (meninggal) disebabkan pendertaan yang menimpa kepadanya. maka jika keadaan memaksa katakanlah,:

    "Alloohumma ahyinii maa kaanat al-hayaatu khairan lii, wa tawaffanii idzaa kaanat al-wafatu khairan lii "

     ( Ya Alloh, lanjutkan hidup ini apabila baik bagiku,dan segerakan ajal bila mati itu lebih baik bagiku.) (Bukhari, MUslim)

MUHASABAH...

  Dari berbagai musibah yang kita rasakan, dari bebagai angkara yang kita takutkan sesungguhnya disana ada kekuasaan Alloh yang nyata... dan  kita semua pasti akan kembali kepadaNya.. menjadi orang kaya menjadi pejabat , menjadi pegawai, diberikan kemudahan2 didalam setiap urusan bisa jadi itu juga ujian,,, lalu apakah dengan ujian seperti itu kita mudah melewatinya.. janganlah kita mudah mengangap remeh persoalan ini maka bemuhasabahlah....apa kekurangan kita sbagai makhluk ciptaanNya sebelum kita menghadap Alloh SWT apakah kita masih ada keegoisan dalam mengelola rizqi yang diberikan kepada kita, karena gandrung akan kehidupan dunia, sehingga kita lupa bahwa orang2 disekitar kita masih dalam kondisi kelaparan, telanjang, bahkan tidur dikolong2 jembatan... karena bisa jadi rizqi yang Alloh berikan kepada mereka harus melewati tangan2 dermawan kita

 "Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." QS AL BAqarah : 268

" Manusia itu mempunyai kekurangan akal dan kelemahan dalam berfikir. sehingga jika mendapatkan harta kekayaan berlebihan maka ia akan bersuka ria. padahal harta kekayaan itu siang dan malam menghancurkan sisa umur nya. Kenyataan seperti itu tidak membuat mereka gelisah.
kasihanilah anak adam....! harta tidak menambah manfaat bagi nya, melainkan mengurangi umur
nya."
( Abu Darda )

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." Qs Al Baqarah : 214

 dari nash ayat diatas menunjukan bahwa tiket masuk surga orang harus bisa melewati ujian hidupnya seperti orang2 terdahulu. menghadapi malapetaka dan kesengsaraan..

bagi orang orang yang hidupnya selalu didalam kepayahan maka jangan bersedih, dan jangan menangis DON'T CRY... Laa Tahzan
percayalah bisa jadi Alloh memberikan rasa sakit yang selalu mendera, ujian hidup, itu adalah penebus dosa2 yang pernah dilakukan.
why should cry? mengapa harus menangis, kalau disana Alloh menjanjikan banyak kebaikan?

"Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang shaleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan haknya."

 kata Nabi penghuni surga kebanyakan orang2 miskin
" Jika engkau melihat sesorang yang di beri kemudian diam dan dia zuhud di dunia. maka dekatilah orang itu. sesungguhnya ia akan mengajarkan ilmu hikmah."
( AL HADIST )

suatu ketika datanglah orang miskin menghadap Rasulullah SAW. ia berkata : " Wahai Rasulullah, sesungguhnya orng kaya itu dapat menjalankan amal kebaikan, bisa menunaikan ibadah haji dan sedekah. sedangkan kami karena miskin tidak mampu menunaikan hal itu, dengan hartanya mereka dapat umroh sedangkan kami tidak mampu. jika mereka sakit akan mengeluarkan
sedekah di jalan ALLAH, Sedangkan kami tidak mampu melakukannya."
Menanggapi hal yang demikian itu maka rasulullah SAW bersabda :
" Sampaikanlah kepada orang orang miskin, jika ia bersabar dan berbuat karena ALLAH. maka
akan memiliki 3 perkara yang tidak pernah di miliki orang orang kaya. 3 perkara itu adalah :
pertama,sesungguhnya di surga ada beberapa kamar yang penghuninya dapat memandang bintang bintang di langit, tidak ada yang masuk ke kamar kamar itu kecuali Nabi yang fakir atau orang orang yang mati Syahid yang fakir atau orang mukmin yang
fakir.
Kedua, Orang orang miskin masuk surga setengah hari lebih awal dari orang orang kaya yang
masuk surga, setengah hari itu sama dengan lima ratus tahun.
Ketiga, jika orang kaya membaca subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar, lalu orang miskin membaca yang demikian. maka amal orang kaya itu tidak dpt di samakan dengan amal orang orang miskin, sekalipun ia mengeluarkan infaq sepuluh dirham. demikianlah seluruh amal kebaikan bagi orang fakir miskin."


why  should cry?

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina".
 'uduni fastajib lakum

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8259692096785255426#overview
IKHWAN PERINDU SYAHID