AHLAN WA SAHLAN

لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Syukur Alhamdulillah, segala puja dan puji syukur atas semua limpahan rahmat dan karuniaNya. nikmat iman dan islam yang selalu tertanam didalam dalam hati kami.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada usuwah kita, panutan kita, nabiulloh Muhammad Saw. beserta para keluarga, sahabat ,tabi'in, tabi'at, alim ulama, dan para pengikutnya yang setia sampai diakhir jaman.

demi Alloh yang jiwa ini berada didalam genggaman_Nya. kami adalah generasi moejahid, yang merindukan syahid, berjuang demi Agama yang haq...
wahai ikhwa semua, mari bersama2 menegakkan kebenaran dibawah satu tiang yaitu Agama yang tealah diridhoi oleh Alloh. yaitu Al Islam.. kepal tanganmu, hentakan pahatan tauhid didadamu dan teriakan takbir, Allohu Akbar....
jualah dirimu dan hartamu hanya kepada Alloh karena Alloh telah membelinya dengan kenikmatan yang tiada terkira,
Alloh berfirman didalam surah At Taubah ayat 111:

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta

mereka dengan memberikan sorga untuk mereka”

marilah ikhwa... bangkitkan semangatmu.. berjuang untuk Agama Alloh

"yusuf berkata, Ya Tuhanku, penjara lebih aku sukai dripada memenuhi ajakan mereka kepadaku"


ini inspirasiku
apa inspirasimu


Rabu, 29 Februari 2012

SUARA HATI SEORANG IKHWAN

SUARA HATI SEORANG IKHWAN
(dari jalanku yang penuh pandangan)

إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللهُ الْقَلَمُ , فَقَالَ لَهَ : اُكْتُبْ ! قَالَ : يَا رَبِّ , وَ مَاذَا أَكْتُبُ ؟
قَالَ : اُكْتُبْ مَقَادِرَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى تَقُوْمَ السَّاعَةُ .
و في رواية : اُكْتُبِ الْقَدَرَ وَ مَا هُوَ كَائِنٌ إِلَى الأَبَدِ

“Sesungguhnya termasuk makhluk yang pertama kali Alloh cip-takan yaitu QOLAM ( pena ), Alloh berfirman kepada Qolam : “Tulislah !” Qolam bertanya : “Wahai Tuhan-ku apa yang mesti ...aku tulis ?” Alloh berfirman : “Tulislah taqdir segala sesuatu hingga hari qiyamat.”
( HSR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, )

Alloh Engkau yakinkan aku tentang takdir..
tentang ketetapanMu yang tertulis didalam Lauh Al Mahfuzh
kitab yang tercipta setelah pena
lalu Engkau berfirman : “Pena menulislah”
dan penapun menulis seperti apa yang Engkau perintahkan

Alloh sungguh indah penantian ini,
Menanti sebuah rencanaMu yang amat sempurna
Sungguh aku akan terus Menantinya
entah dia atukah dia ataukah dia yang lain lagi..
insyaAlloh semua bekal sudah aku persiapkan
termasuk satu kendaraan terhebat untuk menuju istana kebahagiaan
dia adalah “iman” yang terkadang ia naik terkadang pula ia turun,
bagai kesatria naik kuda tanpa pelana sesakit apapun walaupun sesekali turun tetap maju terus sampai ketujuan
Namun ada galau disela sela penantian ini
Karena banyak sekali kedzaliman
Seutuhnya aku adukan ini semua kepadaMu
Dari semua kelemahanku, kerapuhanku,
serta ketidakberdayaanku dalam menghadapi gejolak jiwa yang membawaku ke dalam jurang zina yang terlarang,
yaitu;“menatapnya penuh”

Ya Alloh
Engkau beri aku kedua bola mata
Lalu Engkau ingin aku menatap kebaikan
Namun suatu ketika kulihat wajahnya yang telah lalu…
Terbayang keindahannya, hingga membuatku jatuh takberdaya
Aku sebut ini “CINTA”
Sesekali ia menggodaku seakan – akan memberikan harapan
dengan membisikan kata lirih kepadaku
“milikilah aku andai engkau bisa”
Astaghfirullah Al Adzim
Apa yang harus aku lakukan.. bagiku ini adalah kedzaliman




Parah…
terkadang walau sedikit aku sering mencuri – curi pandangannya
dan aku jadikan ia sampul depan didalam bingkai khayalanku,
sungguh sayang sesungguhnya siapakah yang hina dan siapakah yang terdzalimi
jika boleh aku mengatakan yang hina itu aku dan engkau wahai pengumbar aurat
aku hina dihadapan Alloh sedangkan engkau hina karena engkau telah menganiaya dirimu sendiri,
ekngkau biarkan aku menatapmu lama2
sesungguhnya engkau tidak tau bahwa aku telah melecehkanmu
ku bayangkan apa yang akan terjadi esok lusa yang seolah olah engkau telah menjadi bagian hidupku
tidakkah engkau sadari..wahai wanita
Astaghfirullah Al Adzim sesungguhnya aku malu kepadaMu ya Alloh
Sebisanya aku palingkan semua itu
Dan derngan sekuat – kuatnnya aku gibaskan dari benakku
Sambil kukatakan ” pergiii jangan mengganguku..”
Alhamdulillah semua dapat terpatahkan dengan nasihat nasihatMu
Serta sesosok bayangan yang selalu mengikutiku, membayangiku, serta membisikan ditelingaku dengan lantang
قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم ويحفظوا فروجهم ذلك أزكى لهم إن الله خبير بما يصنعون

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".“ QS An Nuur : 30

Aku tersentak dan gemetar, hingga luluhlah air mataku..
Ia terjatuh membasahi pintu taubatku
sebagai seorang ikhwan tangis bukanlah sesuatu yang harus disembunyikan..
dan bukan sesuatu yang harus ditahan, semua ikhwan punya air mata, dan ia berhak menjatuhkannya…
boleh jadi aku kuat menahannya namun akhir dari semua aku menciptakan bendungan airmata
bila semakin aku menahannya semakin terasa himpitan didada
mengapa aku harus menahannya..?
bukankah tangis yang seperti ini yang dirindukan surga
karena ia berasal dari Alloh Swt


Nabi bersabda:
“sesuatu yang mengalir dari mata dan hati, itu berasal dari Alloh dan kasih sayangNya, sedangkan yang datang dari mulut dan tangan itu berasal dari setan”


Untukmu wahai wanita
Janganlah engkau biarkan aku menatapmu lama lama
Karena kecantikanmu wahai wanita
Bagaikan busur panah yang beracun…
Ia hendak melukaiku dan akan membunuhku secara berlahan – lahan
Boleh saja engkau tidak pedulikan aku untuk saat ini
Namun ketahuilah wahai wanita..
Engkau akan merasuk kedalam penjara penuh kehinaan
Kubayangkan desain pada gambaranmu,
Ku bingkai kedalam dinding khayalanku,
setelah puas lalu aku acuhkan dirimu…

Wahai perhiasan dunia
Jangan engkau izinkan aku menyentuhmu walau sebentar
karena keindahanmu wahai wanita
Yang akan memperdayaku,
merebut kesucian dan kehormatanmu
karena menyentuhmu adalah ingin diri
membelaimu adalah hasrat hati
walaupun pada akhirnya tidak ada keberanian untuk menlakukannya
namun ketahuilah wahai wanita
lagi lagi aku akan melecehkanmu

wahai setangkai bunga
jangan engkau biarkan aku mencium keberadaanmu
karena wangimu wahai wanita
yang akan membangunkan aku dari tidur panjangku
membangkitkan kehinaanmu yang telah lalu,,
melecehkan kesucianmu,
kasihanilah dirimu wahai wanita
Janganlah pernah engkau kalah dengan egomu dan inginku karena kesucimu engkau pertaruhkan.
ketahuilah jika engkau kalah…
dirimu hanya menjadi wanita biasa di hadapanku
Dan tak lebih dari wanita biasa.

Wahai wanita
engkau bilang ini kebanggan dengan memamerkan kecantikanmu didepan publik, anggapmu itu bukan aib, maka istighfarlah...
cukuplah cantikmu, keindahanmu, wangimu,
hanya untuk kekasimu yang kelak akan membawamu kedalam istana kebahagiaan
dialah suamimu wahai wanita… cukuplah dia.. dia ataukah dia ataukah dia yang lain lagi
pilihlah selagi engkau bisa memilih,
menolaklah selagi engkau bisa menolak..
karena itu haqmu…
bersyukurlah karena Islam telah memuliakanmu
islam menjadikan aku dan kamu sejajar…
kita semua makhluk calon penghuni surga atau neraka
tinggal kemana kita akan memilihnya

maafkan aku yang telah memintamu dan menuntutmu
bila tiada berkenan bagimu wahai wanita
anggap saja ini sebuah permohonanku…
lindungilah kesucianmu
jangan tampakkan perhiasanmu
tutuplah mahkotamu dengan hijab yang sepatutnya
sehingga tiada lagi kedzaliman bagiku
semoga Alloh merahmatimu wahai wanita

dan ingatlah selalu Firman Alloh
وقل للمؤمنات يغضضن من أبصارهن ويحفظن فروجهن ولا يبدين زينتهن إلا ما ظهر منها وليضربن بخمرهن على جيوبهن ولا يبدين زينتهن إلا لبعولتهن أو آبائهن أو آباء بعولتهن أو أبنائهن أو أبناء بعولتهن أو إخوانهن أو بني إخوانهن أو بني أخواتهن أو نسائهن أو ما ملكت أيمانهن أو التابعين غير أولي الإربة من الرجال أو الطفل الذين لم يظهروا على عورات النساء ولا يضربن بأرجلهن ليعلم ما يخفين من زينتهن وتوبوا إلى الله جميعا أيها المؤمنون لعلكم تفلحون

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” QS An Nuur : 31
Pakailah pakaianmu yang paling disukai oleh Alloh
dia adalah rasa“malu”
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah bersabda pada Al Asyad al 'Asyri: "Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua hal yang dicintai Allah yaitu kesabaran dan rasa malu." (Musnad Ahmad)
"Malu dan iman keduanya sejajar bersama, ketika salah satu dari keduanya diangkat maka yang lainnya pun ikut terangkat." (Hadits Riwayat Hakim dan Ibnu Umar)
Karena itu sifat malu membawa kebaikan bagi pemiliknya, sifat malu tidak akanmendatangkan sesuatu kecuali kebaikan.
Begitu kata Rasulullah (HR.Bukhari dalam Kitab Adab, hadits nomor 5652)

Dengan kata lain seseorang yang kehilangan sifat malunya yang tersisa dalam dirinya hanyalah keburukan. Buruk dalam ucapan, buruk dalam perangai. Tidak bisa kita bayangkan jika dari mulut muslimah keluar kata² kotor lagi kasar. Bertingkah dengan penampilan seronok dan bermuka tebal. Tentu bagi dia surga jauh.

Kata Nabi, "Malu adalah bagian dari iman dan keimanan itu berada di surga. Ucapan yang jorok berasal dari akhlak yang buruk dan akhlak yang buruk tempatnya dineraka." (HR. Tirmidzi dalam Kitab Birr Was Shilah, Hadits nomor 1932)

Aku sebut ini suara hati seorang ikhwan
Dariku… untukmu yang selalu rindu kebaikan dimuka bumi Syaifullah Agung mewakili semua ikhwan yang terdzalimi
afwan jika ada salah... dan khilaf dalam berkata2
salam perubahan

لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
  dibawah langit dan diatas bumi Alloh.